Omon Omon
Apa yang Anda katakan memiliki hubungan langsung dengan hati Anda.
Salah satu profesi yang dibayar saat ini adalah motivator atau pembicara. Mereka jago banget berkomunikasi dan membangkitkan semangat. Bahkan didalam gereja kita menyukai hamba Tuhan yang jago berkotbah, lucu dan menyenangkan.
Namun Firman Tuhan katakan hal yang berbeda.
Apa pun yang ada di hati Anda akan keluar dari mulut Anda. Jika Anda dipenuhi dengan kemarahan, kemarahan akan keluar dari mulut Anda. Jika hati Anda dipenuhi dengan depresi, depresi akan keluar dari mulut Anda. Jika hati Anda dipenuhi dengan sukacita, maka sukacita akan keluar dari mulut Anda.
Alkitab berkata dalam Markus 12:30, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu” (AYT). Anda juga bisa mengatakannya seperti ini: Kasihilah Tuhan dengan segenap perkataan, segenap perasaan, segenap pikiran, dan segenap tindakan Anda. Tuhan membentuk Anda untuk menjadi seorang pembicara, perasa, pemikir, atau pelaku.
Orang-orang yang memiliki sesuatu di hati sulit untuk diam. Mereka adalah pembicara. Ketika Anda adalah orang yang memiliki sesuatu didalam hati, Anda harus mengeluarkannya. Kamu harus menceritakannya kepada orang lain. Orang suka bercerita. Mereka senang duduk dan berbicara, terutama dalam percakapan dari hati ke hati.
Dunia membutuhkan orang-orang yang merupakan komunikator. Kita membutuhkan orang-orang yang dapat memimpin diskusi dan yang dapat mengutarakan apa yang kita semua rasakan. Kita membutuhkan guru, konselor, dan pelatih yang dapat mengajari dan mengarahkan kita. Kita membutuhkan pelawak. Kita membutuhkan pengkhotbah. Kita membutuhkan semua orang ini yang dibangun di atas keterampilan verbal dan yang mampu memajukan dunia.
Peringatan Allah bagi para pembicara adalah ini: Anda juga harus bertindak. Amsal 14:23 mengatakan, “Kerja keras itu berguna, tetapi omong kosong akan membuatmu miskin” (CEV). Dengan kata lain, Anda harus bergerak maju. Anda harus berhenti hanya berbicara tentang rencana-rencana Anda dan mulai mewujudkannya.
Perhatikan para pembicara dan bahkan para pengkotbah, apakah yang mereka katakan sesuai dengan yang mereka lakukan. Terlebih lagi apakah Anda melakukan apa yang Anda katakan atau hanya berupa pencitraan?
REFLEKSI
Apakah Anda dikenal oleh orang lain sebagai orang yang melakukan apa yang dikatakan? oleh pasanganmu? anak2mu? teman kerjamu? dll?
APLIKASI HARI INI:
Jika selama ini Anda hanya lebih banyak berbicara namun sedikit melakukan, bertobatlah!