Kota Rafah memiliki sejarah yang panjang dan kompleks, yang melibatkan berbagai peradaban dan kerajaan sejak zaman kuno.
Sejarah Rafah di Zaman Alkitab
Rafah disebut dalam beberapa sumber kuno, tetapi tidak secara eksplisit dalam Alkitab. Meskipun demikian, lokasinya yang strategis di perbatasan antara Mesir dan tanah Kanaan (Palestina modern) menjadikannya tempat penting dalam sejarah kawasan tersebut.
Dalam konteks Alkitab, kawasan yang sekarang dikenal sebagai Rafah mungkin terkait dengan berbagai peristiwa di mana bangsa Israel berinteraksi dengan Mesir dan penduduk Kanaan. Misalnya, perjalanan bangsa Israel keluar dari Mesir menuju tanah Kanaan, yang dicatat dalam Kitab Keluaran, melibatkan perjalanan melalui daerah yang mungkin berdekatan dengan lokasi Rafah.
Sejarah Modern Rafah
Setelah era Alkitab, Rafah tetap menjadi titik penting karena lokasinya. Selama Kekaisaran Romawi dan Byzantium, kota ini menjadi titik perbatasan yang signifikan. Pada masa Islam, setelah penaklukan Muslim pada abad ke-7, Rafah menjadi bagian dari berbagai dinasti Muslim, termasuk Kekhalifahan Umayyah, Abbasiyah, dan Fatimiyah.
Pada abad ke-20, sejarah Rafah semakin kompleks seiring dengan konflik modern di Timur Tengah. Setelah Perang Dunia I dan jatuhnya Kekaisaran Ottoman, wilayah ini berada di bawah Mandat Inggris. Setelah Perang Arab-Israel tahun 1948, Rafah dibagi antara Mesir dan wilayah yang kemudian menjadi Israel. Pada tahun 1967, selama Perang Enam Hari, Israel menduduki Rafah bersama dengan seluruh Jalur Gaza dan Semenanjung Sinai.
Rafah dalam Konteks Palestina Modern
Setelah perjanjian damai antara Israel dan Mesir pada tahun 1979, sebagian besar Sinai dikembalikan ke Mesir, tetapi Jalur Gaza, termasuk Rafah, tetap di bawah kendali Israel hingga pembentukan Otoritas Palestina pada tahun 1994. Rafah kemudian menjadi salah satu kota di bawah administrasi Palestina.
Rafah juga dikenal dengan terowongan bawah tanah yang menghubungkan Jalur Gaza dengan Mesir, yang digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk perdagangan dan penyelundupan barang-barang penting di tengah blokade yang diberlakukan oleh Israel dan Mesir.
Konflik Kontemporer
Dalam beberapa dekade terakhir, Rafah sering menjadi titik konflik antara kelompok bersenjata Palestina dan militer Israel. Penghancuran rumah dan infrastruktur serta korban jiwa sering terjadi akibat operasi militer dan serangan udara. Kondisi di Rafah mencerminkan ketegangan yang lebih luas dalam konflik Israel-Palestina, di mana isu-isu seperti keamanan, hak asasi manusia, dan pengungsi tetap menjadi fokus utama.
Dengan sejarah yang kaya dan kompleks, Rafah mencerminkan banyak lapisan sejarah dan konflik yang telah membentuk Timur Tengah hingga saat ini.