Aborsi dalam Perspektif Firman Tuhan dan Peran Orang Kristen
Kasus : Seorang gadis datang dan dengan menangis dia mengaku telah diperkosa oleh beberapa lelaki dan akhirnya hamil. Dia ingin mengugurkan janin tersebut karena dia memiliki lemah jantung dan kemungkinan jika melahirkan akan membahayakan hidup dia. Apa yang harus dia lakukan?
Sebagai seorang konselor Kristen profesional, dokter medis, dan hamba Tuhan yang diurapi, saya tidak bisa memberikan jawaban yang tegas dan simpel mengenai diperbolehkankah aborsi menurut Firman Tuhan. Hal ini dikarenakan Alkitab tidak memberikan jawaban eksplisit tentang aborsi.
Namun, Alkitab memberikan beberapa prinsip dasar yang dapat membantu kita dalam memahami kehendak Tuhan tentang kehidupan manusia:
1. Kesucian Hidup Manusia:
Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa setiap manusia memiliki nilai yang kudus sejak dalam kandungan. Mazmur 139:13-16 menggambarkan peran aktif Allah dalam menciptakan dan membentuk kita di dalam rahim. Yeremia 1:5 menunjukkan bahwa Allah telah mengenal kita sebelum Dia membentuk kita dalam kandungan. Keluaran 21:22-25 bahkan menyamakan hukuman bagi orang yang menyebabkan kematian janin dalam kandungan dengan hukuman bagi orang yang membunuh.
2. Tanggung Jawab Orang Tua:
Memutuskan untuk memiliki anak adalah sebuah keputusan yang penting dan memiliki konsekuensi jangka panjang. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk mengasuh dan membesarkan anak-anak mereka dengan kasih dan kasih sayang. Hal ini termasuk melindungi kehidupan anak mereka, baik secara fisik maupun rohani.
3. Kasus-kasus Sulit:
Namun, saya menyadari bahwa ada beberapa kasus aborsi yang terjadi dalam situasi yang sulit dan kompleks. Dalam kasus-kasus ini, penting untuk mempertimbangkan semua faktor yang relevan, termasuk kesehatan ibu, kondisi janin, dan keadaan sosial-ekonomi keluarga.
4. Peran Konselor Kristen:
Sebagai konselor Kristen, saya berkomitmen untuk membantu individu dan keluarga yang menghadapi situasi kehamilan yang sulit. Saya menawarkan ruang yang aman dan tanpa penghakiman untuk mengeksplorasi pilihan mereka dan membuat keputusan yang terbaik bagi mereka dan keluarga mereka.
5. Dukungan dan Bimbingan Rohani:
Saya juga menyediakan dukungan dan bimbingan rohani untuk membantu individu dan keluarga menghadapi konsekuensi emosional dan spiritual dari aborsi. Saya percaya bahwa Allah penuh kasih dan pengampunan, dan Dia menawarkan penyembuhan dan pemulihan bagi mereka yang telah mengalami aborsi.
6. Kondisi Diperbolehkannya Aborsi Menurut Pandangan Saya:
Berdasarkan pemahaman saya tentang Firman Tuhan dan ilmu kedokteran, saya hanya memperbolehkan aborsi dalam kondisi yang sangat terbatas, yaitu:
- Ketika nyawa ibu dalam bahaya dan tidak ada cara lain untuk menyelamatkannya.
- Ketika janin memiliki cacat fisik atau kelainan genetik yang parah yang tidak memungkinkan kelangsungan hidup di luar rahim.
- Ketika kehamilan terjadi akibat pemerkosaan atau inses.
7. Sikap Orang Kristen dalam Menghadapi Aborsi:
Sebagai orang Kristen, kita harus selalu menjunjung tinggi nilai kehidupan manusia. Kita harus berusaha untuk melindungi anak-anak yang belum lahir, dan membantu ibu-ibu yang sedang dalam situasi sulit.
Namun, kita juga harus menunjukkan kasih dan belas kasihan kepada mereka yang telah melakukan aborsi. Kita harus membantu mereka untuk menemukan pengampunan dan pemulihan dalam Yesus Kristus.
8. Pentingnya Konseling dan Dukungan:
Bagi individu dan keluarga yang sedang mempertimbangkan aborsi, saya mendorong mereka untuk mencari konseling dan dukungan dari konselor Kristen yang terpercaya. Konselor dapat membantu mereka untuk mengeksplorasi pilihan mereka, mempertimbangkan semua faktor yang relevan, dan membuat keputusan yang terbaik bagi mereka.
9. Penutup:
Aborsi adalah masalah yang kompleks dengan implikasi moral, spiritual, dan medis yang signifikan. Sebagai konselor Kristen, saya berkomitmen untuk memberikan pandangan yang seimbang dan komprehensif tentang aborsi, berdasarkan kebenaran Firman Tuhan dan dengan mempertimbangkan semua aspek yang relevan. Saya juga menawarkan dukungan dan bimbingan rohani bagi individu dan keluarga yang menghadapi situasi kehamilan yang sulit.
Ingatlah bahwa saya tidak dapat memberikan nasihat medis atau hukum. Jika Anda sedang mempertimbangkan aborsi, saya mendorong Anda untuk berkonsultasi dengan dokter dan konselor terpercaya untuk mendapatkan informasi dan dukungan yang Anda butuhkan.
