Itu

Jangan membuat bagi dirimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit, di bumi atau di dalam air di bawah bumi. Jangan menyembah patung semacam itu, karena Akulah Tuhan Allahmu, dan Aku tak mau disamakan dengan apa pun.
‭‭Keluaran‬ ‭20‬:‭4‬-‭5a BIMK‬‬

Apakah perintah kedua dari Sepuluh Perintah ini masih relevan? Sangat. Kita mungkin tidak membuat objek yg kelihatan seperti patung yg disembah, tetapi sadar atau tidak kita membuat/menempatkan objek2 lain pada posisi yg sejajar atau melebihi Allah.

Kita merasa senang atau puas jika ada “itu”. Kita menginginkannya, mencarinya, bahkan memburunya. Kebahagiaan kita identik dengan keberadaannya. Jika tidak ada “itu”, kita merasa ada yg kurang. Gelisah, tidak bisa tidur kita. Sebaliknya, kita merasa “fine2 aja” jika tidak ada Allah. Kita tidak merindukanNya, mencariNya, apalagi memburuNya. Tidak sadar, sebenarnya “itu” telah menjadi allah bagi kita.

Jika kita baca lanjutan dari ayat di atas, kita akan menemukan bahwa menyembah “itu” setara dengan membenci Allah. Hukuman Allah akan mengikuti pembenci Allah sampai keturunan ketiga dan keempat. Sebaliknya, Allah menunjukkan kasih setiaNya kpd org2 yg mencintaiNya dan taat kpd perintahNya. If you love Him, obey His command. Get rid of any idols, worship Him alone.

#selfreminder
Blessed day!