Firman Tuhan

Paham

Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
‭‭1 Korintus‬ ‭2‬:‭14‬ ‭TB‬‬

Apakah kita terkadang masih menemukan kebenaran2 yg tidak masuk akal? Contohnya, kasihilah musuhmu. Mungkin bagi kita biasa saja dan merasa sudah paham. Tapi jika diperhadapkan pada situasi yg nyata, lalu ada yg menyarankan utk mengasihi org yg menyakiti kita, kita akan bereaksi “Kagaklah. Gw ga sebodoh atau segila itu.”

Atau berilah maka kamu akan diberi. Terasa ngga masuk akal dan bodoh. Sukar sekali bagi kita untuk memahaminya.

Yang lain, percaya dulu baru melihat. Kebenaran Firman Tuhan ini juga ngga masuk akal dan terasa bodoh.

Kita baru tahu apakah kita melihat kebenaran sebagai sebuah kebodohan atau hikmat, saat sudah di lapangan. It seems ok di mimbar gereja atau di suasana2 rohani. Tapi saat kita mengalaminya, nah di situlah kita baru tahu sebenarnya kita sudah paham atau belum.

Dan itulah kesempatan ilahi bagi kita utk belajar lebih paham dengan pertolongan Roh Kudus.

REFLEKSI:

Apakah kita menerima sebuah kebenaran Firman Tuhan dengan hati terbuka dan minta Roih Kudus untuk menolong kia mengaplikasikan atau kita merasa itu bodoh dan “ngga mungkin” atau “enak aja”?

APLIKASI HARI INI:

Minta pertolongan Roh Kudus untuk melakukan sesuatu yang terasa bodoh karena hanya Dia yang memampukan kita