Kerja Buat Siapa

Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia Kolose 3:23

Ayat ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan dalam kehidupan sehari-hari terutama bila berhadapan dengan manusia. Ya, atasan kita masih manusia, orang tua kita manusia, bos kita yang menyebalkan adalah manusia (dan kadang mereka juga kristen).

Sebagai manusia tentu mereka ada masa-masa dimana menjadi sangat menyebalkan dan membuat kita memaki dalam hati. Apalagi jika mereka memberi perintah yang tidak masuk akal, target yang gede banget, deadline yang bikin jantungan, revisi yang ngga ada habisnya kayak ombak, belum lagi menghadapi kemarahan demi kemarahan yang harus kita telan karena kita masih ada cicilan yang kudu dibayar.

Tetapi Tuhan mengingatkan, saat kita merasa kesal dan jengkel melakukan perintah tugas dari bos, Tuhan mau supaya kita mulai dulu dari hati. Hati kita musti bener dulu sebelum melakukan tugas tersebut. Hati kita musti tenang, ombaknya diredakan dulu, kekesalannya ditekan dulu sampai akhirnya kita mengerjakannya seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

REFLEKSI:

Apakah pekerjaan kita lebih dilakukan maksimal saat bos kita ada di ruangan atau sama saja saat dia ngga ada di tempat?

APLIKASI HARI INI:

Bagaimana Anda menilai pekerjaanmu saat ini? Apakah cukup excellent atau masih rata2?