Saat Teduh: Dimatamu

Bait Allah jaman raja salomo

Masih adakah di antara kamu yang telah melihat Rumah ini dalam kemegahannya semula? Dan bagaimanakah kamu lihat keadaannya sekarang? Bukankah keadaannya di matamu seperti tidak ada artinya? Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman Tuhan semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman Tuhan semesta alam.
‭‭Hagai‬ ‭2‬:‭4‬, ‭10‬ ‭TB‬‬

Ayat ini berbicara ttg Bait Allah yg dibangun kembali oleh Zerubabel. Dibandingkan dgn versi Salomo yg telah diruntuhkan, Bait Allah ini tampak lebih kecil. Karena itu, Hagai mengatakan bhw ”di matamu” dibanding yg lama, ini spt ga ada artinya.

Tapi kemudian di ayat 10, Hagai beralih bhw “di mata Allah” kemegahan Rumah ini akan melebihi dari yg dulu. Karena ratusan tahun kemudian, Kristus hadir di dalam Bait Suci itu.

Jangan menilai segala sesuatu hanya dari tampak luar saja. Kemuliaan seseorang atau sebuah keluarga tidak diukur dari penampilannya, tetapi dari Siapa yg hadir di dalamnya. If God and His peace is in you, your present glory will always be greater than your past.

 

REFLEKSI:

Pernahkah Anda mengusahakan sesuatu, entah itu hubungan, keluarga, pekerjaan dan lain sebagainya.. Anda merasa sudah melibatkan Tuhan, mengandalkan Tuhan, menyerahkan semua kepada tangan Tuhan.. tetapi sepertinya hasilnya belum terlihat? Percayalah, jika Tuhan dilibatkan, maka kemegahannya akan jauh lebih luar biasa nantinya, mungkin mata kita saja yang belum melihat.

APLIKASI HARI INI:

Katakan pada Tuhan, bahwa Anda percaya Tuhan sedang merajut sesuatu yang JAUH LEBIH BESAR daripada yang Anda bisa lakukan sendiri, meskipun panca inderamu belum melihatnya.

 

Blessed day!