Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari

Matius 6:34 TB. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”

 

Bahkan Tuhan tahu bahwa kesusahan ada dosisnya. Lebih berat menanggung kesusahan daripada kegembiraan bukan?

Kalau kita ada di dekat orang yang kita kasihi, punya cukup uang di rekening, sedang dalam masa liburan, bisnis sedang lancar dan bertumbuh, dll jika itu berlangsung berhari-hari mungkin kita akan bisa menanggungnya.

Tapi tidak dengan kesusahan..

Kesusahan atau pergumulan dalam batin seringkali dimulai dari rasa kuatir. Manusiawi ngga sih rasa kuatir itu? Tentu manusiawi. Tapi jika berlarut-larut sampai kita MELUPAKAN TUHAN YANG BESAR, itu yang Tuhan tidak suka.

Terlebih lagi kuatir akan hari esok yang bahkan kita ngga tahu masih hidup atau tidak, itu artinya kita melupakan bahwa kita punya Tuhan yang besar yang sanggup membuat mujizat dan terobosan.

Istirahatlah, tidurlah dengan nyenyak. Serahkan segala kekuatiranmu kepadaNya sebab IA YANG MEMELIHARA KAMU (1 petrus 5:7)

 

REFLEKSI:

Seberapa sering Anda kuatir dan membawa beban persoalan berlarut-larut seolah Anda berjalan sendiri, tidak ada harapan, tidak ada jalan keluar? Kini saatnya menyerahkan kekuatiran itu padaNya.

 

APLIKASI HARI INI:

Apapun yang ada dipikiranmu saat ini, berdoalah kepada Tuhan, serahkan. Ceritakan dengan detil pada Tuhan. Nangis boleh kok.. jangan malu, toh Tuhan adalah bapak kita. Dia senang mendengarkan.. Sesudah diserahkan, didoakan, tolong jangan diambil lagi ya.. biarlah Tuhan yang ambil dan pegang kendali.