Obat Kuatir
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Filipi 4:6 TB
Psikiater bisa memberi Anda obat agar Anda tidak merasa kuatir atau cemas utk sementara. Ini semacam “anestesi mental”saja. Begitu efek obat hilang, kecemasan kembali menyerang. Adakah obat yg lebih manjur utk menghentikannya? Paulus menulis kitab Filipi di dlm penjara. Dia yg seharusnya paling cemas sedang mengajari jemaat utk tidak cemas. Apa nasehatnya? Doa dan ucapan syukur!
Bawa segala keinginan/harapanmu kpd Tuhan, bukan ke manusia, apalagi ke sosmed. Fokus Anda akan perlahan beralih dari masalah kpd Tuhan. Pada saat yg sama, ucapkan syukur atas apa yg Tuhan sudah, sedang, dan akan lakukan dlm hidup Anda. Syukur memberi ruang utama kpd Allah dan kebesaranNya di hati Anda, sambil mendesak masalah ke sudut ruangan.
Keduanya, doa dan ucapan syukur, digabung menjadi “obat racikan gratis” yg lebih manjur drpd obat apapun.
Blessed day!
REFLEKSI:
- Saat Anda mengalami suatu masalah atau kebutuhan yang seolah tidak ada jalan keluar, apa yang biasanya Anda lakukan sebagai reaksi pertama? Kuatir dan menyalahkan orang atau doa dan ucapan syukur?
- Percayakah Anda bahwa Tuhan memegang kendali atas hidup Anda?
APLIKASI HARI INI:
Apapun problem dan kesulitan yang sedang Anda alami saat ini, mari ucapkanlah doa dan ucapan syukur, dan lihat bahwa sedikit demi sedikit Anda akan melihat fokus Anda beralih dari kuatir menjadi iman
-HS