Durian
Tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan.
1 Korintus 1:23 TB
Siapa suka durian? Mungkin ini buah paling kontroversial sedunia. Sebagian menyukainya, koreksi: menggila-gilainya. Rela bayar mahal utk menikmatinya. Sebagian membencinya dan ingin muntah jika mencium baunya. Dikasih gratispun, emoh!
Mungkin begitulah “Kristus yg disalibkan” di telinga beragam orang. Bagi orang percaya, itu luar biasa indah, menyejukkan hati, memuaskan batin kita. Tetapi bagi orang Yahudi itu “batu sandungan”, yg artinya jebakan yg membuat mereka terjatuh/gagal mencintai Allah. Bagi org Yunani yg mengejar hikmat, seorang Raja yg disalibkan adalah kebodohan yg paling bodoh.
Pertanyaannya, apakah kita yg percaya memperlakukan berita Kristus itu seperti pecinta durian? MendambakanNya, rela bayar mahal utk mendapatkanNya. Dan jika kita benar2 menghidupinya, apakah tidak sewajarnya ada org2 yg menganggap kita ini batu sandungan dan bodoh?
REFLEKSI:
Siapakah Kristus bagi Anda? Apakah Anda mengatakan mencintai Kristus tapi dalam praktek sehari-hari mengabaikannya?
APLIKASI HARI INI:
Mintalah cinta mula-mula itu pada Tuhan Yesus untuk kembali. Hanya Tuhan yang bisa memberikan cinta mula-mula itu, syaratnya harus diminta dengan sungguh2 seperti mendamba durian.